Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Mereda, Ruang Stimulus Baru di Amerika Serikat

Kompas.com - 13/08/2012, 10:17 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meredanya tekanan inflasi memberikan ruang bagi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, meluncurkan stimulus baru. Program Quantitative Easing ketiga ini dinanti-nantikan investor dan pelaku pasar saham.

Tingkat harga impor di AS turun di luar perkiraan pada bulan Juli untuk empat bulan berturut-turut. Ini seiring berkurangnya biaya impor minyak suplai industri dan banyak barang lainnya yang turut meredakan tekanan inflasi.

Seperti dikutip tim riset Monex Investindo Futures dari Data Perdagangan AS di Jakarta, Senin (13/8/2012), secara keseluruhan harga impor turun 0,6 persen bulan lalu. Tingkat harga impor hanya naik satu kali dalam delapan bulan terakhir. Analis memperkirakan tingkat harga impor akan naik sebesar 0,1 persen di bulan Juli.

Penurunan ini akan memberikan The Fed lebih banyak ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter jika dibutuhkan. Meski demikian, meningkatnya tingkat pekerjaan di bulan Juli telah mendorong sejumlah ekonom untuk berpikir bahwa The Fed mungkin tidak siap untuk program Quantitative Easing ketiga. Kendati tren turun pada harga, sejumlah analis mengatakan penurunan sebagian disebabkan oleh turunnya harga minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com