Pasar Modal Asia Turun, IHSG Rawan Tergerus

JAKARTA, KOMPAS.com-Bursa Asia pada Senin (13/8/2012) pagi ini dibuka bervariasi dengan kecenderungan melemah tipis. Ini menjadi faktor sentimen negatif dari berita Produk Domestik Brutto kuartal kedua Jepang tahun ini yang hanya tumbuh 1,4 persen, lebih rendah dari ekspektasi. Pelemahan ini rawan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta.

Harga minyak pagi ini dibuka menguat ke level 93,2 dollar AS per barrel. Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG sendiri sepanjang pekan ini diperkirakan akan bergerak mendatar dengan volume perdagangan yang relatif tipis seiring investor mulai mengantisipasi libur panjang lebaran mulai akhir pekan ini.

Minimnya sentimen domestik baru akan membuat IHSG bergerak seiring pergerakan bursa global hari ini. Support indeks berada di level 4.120. Bursa AS berhasil ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin meski sempat dibuka melemah di awal perdagangan akibat sentimen negatif dari rilis data ekspor China yang hanya tumbuh 1 persen dibanding periode sama tahun lalu, jauh di bawah ekspektasi. Dengan penguatan ini, bursa AS telah membukukan reli dalam lima pekan berturut-turut sejak pertengahan bulan lalu.