Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kehilangan Produksi Minyak 42.000 Barrel

Kompas.com - 14/08/2012, 11:04 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat, potensi kehilangan produksi minyak periode Januari-Agustus tahun ini mencapai 42.000 barrel per hari. Hal ini terutama terjadi karena penghentian produksi yang tidak direncanakan. Hal ini disampaikan Deputi Pengendali Operasi BP Migas Gde Pradnyana sebagaimana dikutip Kompas, Selasa (14/8/2012), di Jakarta.

Menurut Gde Pradnyana, kehilangan potensi produksi dari Januari-Agustus 2012 sebesar 42.000 barrel per hari mengakibatkan target produksi minyak secara nasional sulit tercapai.

Dari total potensi penurunan produksi minyak, sebanyak 10 persen di antaranya disebabkan gangguan produksi tanpa direncanakan. Sebagai contoh, gangguan teknis pada pipa dan turbin, serta gangguan cuaca.

Selain itu, dari total potensi penurunan produksi minyak, sebanyak 6 persen karena pembebasan lahan dan 7 persen karena penghentian produksi minyak yang direncanakan.

"Ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu yang mana potensi kehilangan produksi minyak mencapai lebih dari 50.000 barrel per hari," ujarnya. Porsi penghentian produksi yang tidak direncanakan tahun lalu 15 persen.

Gde Pradnyana menyatakan, angka kasus penghentian produksi tidak direncanakan bisa ditekan melalui pemetaan sumber-sumber masalah, di antaranya gangguan pada pipa serta peralatan berputar, seperti pompa dan mesin pembangkit.

"Jadi, kami meningkatkan kegiatan pemeliharaan peralatan-peralatan itu," ujarnya. Sampai akhir tahun ini, BP Migas menargetkan potensi kehilangan produk minyak bisa ditekan menjadi kurang dari 40.000 barrel per hari. Hal itu akan dilakukan dengan meminimalkan penghentian produksi tidak direncanakan (unplanned shutdown).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com