Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Meroket, Pegadaian Targetkan Penjualan 2,5 Ton

Kompas.com - 14/08/2012, 17:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian Persero menargetkan penjualan emas hingga akhir tahun mencapai 2,5 ton atau naik 150 persen dibandingkan pencapaian sebesar 1 ton pada Juli 2012. Optimisme tersebut disebabkan karena harga emas terus meroket.

Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menjelaskan, perseroan menargetkan transaksi dari penjualan emas hingga akhir tahun mencapai Rp 1,3 triliun. Nilai tersebut naik 136,3 persen dibanding pencapaian Juli 2012 sebesar Rp 550 miliar.

"Harga emas memang berfluktuasi, tapi kecenderungannya selalu naik. Kami menargetkan penjualan emas 2,5 ton sampai akhir tahun," kata Dwi saat ditemui di acara Mudik Gratis Bareng Pegadaian di kantornya Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Selama ini, Dwi menganggap bahwa emas merupakan produk investasi yang dianggap menarik bagi masyarakat. Hal itu disebabkan harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu. Masyarakat akan terus mengoleksi emas, khususnya saat harga emas mulai turun. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan gadai emas bila memerlukan dana untuk kebutuhan lain.

"Bila bulan-bulan biasa atau pada umumnya transaksi penjualan emas meningkat 10-20 persen, tapi pada bulan suci Ramadhan hingga menjelang Lebaran bisa meningkat hingga 30-35 (persen)," ujarnya.

Kenaikan transaksi penjualan emas itu terjadi di seluruh wilayah Pegadaian, mulai dari Pulau Jawa hingga ke wilayah timur. Dwi mengatakan, rata-rata 95 persen transaksi di pegadaian berupa transaksi emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com