Harga Daging Tembus Rp 90.000

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Lebaran empat hari lagi, harga daging di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, menembus Rp 90.000 per kilogram. Padahal, tiga hari sebelumnya, harga daging masih berkisar di harga Rp 80.000 per kilogram.

Kenaikan harga sudah terlihat sejak awal Ramadhan, akhir Juli lalu.

"Kenaikan harga itu karena pasokannya susah. Jadi, jatah pedagang di pasar dikurangi," ungkap Basir (52) saat ditemui di Pasra Palmerah, Rabu (15/8/2012). Menurut dia, harga daging diperkirakan bakal naik lagi jika pasokan sulit menjelang Lebaran ini.

Namun, Basir tak mengungkapkan perkiraan harga daging tersebut. Saat Kompas mengecek harga komoditas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga-harga juga sudah naik, di antaranya harga telur yang naik dari Rp 14.500 per kilogram naik menjaid Rp 15.000 per kilogram. Bahkan, sempat merayap naik hingga Rp 16.000 per kilogram meskipun turun lagi.

Sementara harga cabai merah besar, seperti disampaikan Mulyani (40), naik drastis menjadi Rp 30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 24.000 per kilogram. Awal puasa, harga cabai Rp 20.000 per kilogram. Meksipun naik, kenaikan harga sayuran tidak terlalu tinggi, sementara harga beras relatif masih stabil.