Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Optimistis Dapat Tingkatkan Produksi Kedelai

Kompas.com - 15/08/2012, 18:44 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan optimismenya bahwa Indonesia dapat meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Sehingga harga kedelai dalam negeri dapat dikendalikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 2,6 juta ton kedelai.

"Saya optimis kita dapat tingkatkan produksi kedelai. Apabila ada penambahan luas areal tanam, maka konsumsi kedelai nasional yang saat ini sebesar 2,6 ton bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri," kata Gita usai pertemuan dengan petani kedelai di Pesantren Ash-Shiddiqi Curahlele, Desa Curahlele Kidul, Jember, Jawa Timur, Rabu (15/8/2012).

Mendag mengatakan, dengan luas areal tanam kedelai 600.000 hektare hanya mampu produksi 1,5 juta ton. Akan tapi bila ada penambahan lahan seluas 400.000 hektare lagi dan kemampuan produksi 2,5 ton per hektare, maka ada lemungkinan juga Swasembada Kedelai 2014 bakal tercapai.

"Saat ini produksi kedelai nasional, hampir setengahnya dipasok dari Jember, Bahkan kemampuan produksi kedelai Jember saat ini sekitar 2 - 2,5 ton per hektare. Bila bibit ini bisa dipakai di daerah lainnya dan ada penambahan lahan, maka swasembada kedelai bakal tercapai," ungkapnya.

Sekadar informasi, pada 2011 - 2012 impor terbesar kedelai Indonesia masih berasal dari Amerika Serikat sebanyak 1,8 juta ton, lalu diikuti Malaysia 120.074 ton, Argentina 73.037 ton, Uruguay 16.824 ton, dan Brasil 13.550 ton.

Sementara itu, kebutuhan kedelai 2012 sebanyak 2,4 juta ton bakal didistribusikan ke perajin tahu tempe sebanyak 83,7 persen (1,8 juta ton), kecap dan tauco 14,7 persen (325.220 ton), perbenihan 1,2 persen (25.843 ton), dan pakan 0,4 persen (8.319 ton).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com