Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Sentuh Posisi Tertinggi dalam 3 Bulan

Kompas.com - 16/08/2012, 07:42 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah mencapai posisi tertinggi dalam tiga bulan menyusul laporan Departemen Energi Amerika Serikat yang memberitahukan adanya penurunan persediaan minyak di tengah naiknya konsumsi bahan bakar, dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran September naik 90 sen menjadi 94,33 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, Rabu waktu setempat atau Kamis (16/8/2012) pagi. Ini harga penetapan tertinggi sejak 14 Mei 2012.

Harga minyak Brent untuk penetapan September naik 2,22 dollar AS, atau 1,9 persen, menjadi 116,25 dollar AS per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Departemen Energi AS melaporkan persediaan minyak merosot 3,7 juta barel menjadi 366,2 juta barel. Padahal survei Bloomberg tadinya memprediksi penurunan hanya 1,5 juta barel.

Konsumsi minyak pun mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan pada minggu lalu. Konsumsi petroleum naik 5,7 persen menjadi 20 juta barel per hari. Sementara di Timur Tengah, ketegangan meningkat seiring dengan Pemerintah tiga negara memanggil warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon karena adanya ancaman penculikan.

Tiga negara yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, mengeluarkan peringatan kepada warganya setelah adanya laporan bahwa klan Meqdad menculik lebih dari 20 orang Suriah sebagai balasan atas penculikan salah satu anggotanya di Suriah.

"Penarikan lebih besar dari perkiraan dalam minyak mentah adalah pendorong utama harga," sebut Kyle Cooper, Direktur Riset Komoditas IAF Advisors, di Houston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com