Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Listrik, Tarif BBM Juga Naik?

Kompas.com - 17/08/2012, 08:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral Jero Wacik mengatakan, pemerintah akan segera mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) mulai tahun depan. Imbasnya, pemerintah berpeluang menaikkan harga BBM.

"Logikanya memang seperti itu. Tapi, itu masih dipikirkan. Ini bukan keputusan, sebab harus dibicarakan dengan DPR," kata Jero ditemui selepas acara Rapat Nota Keuangan Presiden di Gedung DPR MPR Jakarta, Kamis malam (16/7/2012) tadi.

Kendati demikian, Jero sebenarnya juga mengusulkan untuk menaikkan harga BBM, jika anggaran subsidi BBM untuk rakyat diturunkan.

"Itu masuk salah satu opsi, tapi bukan salah satu keputusan," tambahnya.

Sekadar catatan, dalam pidato RAPBN tahun 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan, pada anggaran belanja nonkementerian dan lembaga sebesar Rp 591,6 triliun akan dialokasikan antara lain untuk belanja subsidi Rp 316,1 triliun, pembayaran bunga utang Rp 113,2 triliun, dan belanja lain-lain Rp 162,3 triliun. Anggaran subsidi itu, naik Rp 48 triliun atau sekitar 18 persen dari beban anggaran subsidi, termasuk cadangan anggaran subsidi energi Rp 23 triliun, sementara dalam APBN-P 2012 sebesar Rp 268,1 triliun.

Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk subsidi BBM jenis tertentu, LPG tabung 3 kilogram dan LGV sebesar Rp 193,8 triliun, subsidi listrik Rp 80,9 triliun, dan subsidi non-energi Rp 41,4 triliun. Sementara subsidi nonenergi ini terdiri dari subsidi pangan Rp 17,2 triliun, subsidi pupuk Rp 15,9 triliun, subsidi benih Rp 137,9 miliar, subsidi dalam rangka kewajiban pelayanan publik Rp 2 triliun, subsidi bunga kredit program Rp 1,2 triliun dan subsidi pajak Rp 4,8 triliun.

"Subsidi BBM juga harus kita kendalikan," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com