Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2012, Pelabuhan Batam yang Terpadat

Kompas.com - 22/08/2012, 15:03 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau, menjadi pelabuhan yang terpadat selama masa Lebaran 2012. "Menurut catatan, pelabuhan Batam, Kepulauan Riau, menempati urutan pertama sebagai pelabuhan terpadat pada masa angkutan Lebaran Tahun 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2012 pukul 08.30 WIB," sebut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Menurut data Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2012, terang Bambang, jumlah penumpang naik sebanyak 90.262 orang di Pelabuhan Batam. Sementara jumlah penumpang turun sebesar 48.299 orang. Dengan demikian, total penumpang berjumlah 138.561 orang.

Di pelabuhan tersebut, ada delapan jalur keberangkatan yang dibuka yakni Batam-Tanjung Uban, Batam-Tanjung Batu Kundur, Batam-Tanjung Pinang, Batam-Tanjung Karimun, Batam-Maro, Batam-Dabo Singkep, Batam Pulau Buru, dan Batam-Lagoi.

Untuk melayani delapan rute tersebut, Pelabuhan Batam pun mengoperasikan 40 kapal. Dengan begitu, sampai saat ini, Posko mencatat, tidak ada penumpang di pelabuhan tersebut yang tidak terangkut.

Dijelaskan Bambang, Pelabuhan Batam yang tahun lalu juga menjadi yang terpadat karena banyaknya pergerakan orang di tempat tersebut. Apalagi pelabuhan itu adalah pelabuhan penyeberangan internasional yang menghubungkan Kota Batam dengan Pelabuhan Harbourfront Singapura dan Pelabuhan Stulang Laut serta Pasir Gudang di Johor Baru, Malaysia.

"Itu mungkin karena pertumbuhan ekonomi tinggi sehingga orang banyak datang ke sana," tambah Bambang.

Seiring dengan padatnya pergerakan orang dan barang maka jumlah kapal pun menyesuaikan. "Kapal besar itu ditempatkan di lokasi-lokasi di mana (pergerakan) penumpang itu tinggi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com