JAKARTA, KOMPAS.com — PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni melakukan beberapa langkah antisipasi dalam menghadapi arus balik Lebaran 2012. Sebab, pada tahun ini, pemerintah memberikan izin bagi truk-truk untuk menyeberang sejak H+1.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini, pemerintah memberikan izin menyeberang kepada truk sejak H+1. Menghadapi kebijakan ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di pelabuhan," ujar General Manager PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Yanus Letanga dalam siaran pers, Rabu (22/8/2012).
Langkah yang dilakukan ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni adalah pertama, mempersiapkan jalur khusus bagi truk dan bus dengan mengarahkan kedua kendaraan tersebut ke Dermaga IV dan V Pelabuhan Bakauheni. Kedua, mempersiapkan petugas pelayanan yang membantu kelancaran arus kendaraan dan penumpang.
Ketiga, memberlakukan waktu malam hari bagi penyeberangan truk dan bus. Langkah terakhir adalah mempersiapkan tenaga keamanan yang merupakan gabungan dari sekuriti. Kepolisian dan Brimob di lokasi penumpang turun untuk menertibkan banyaknya calo.
ASDP Cabang Bakauheni juga menurunkan tenaga bantuan sebanyak 75 orang yang tergabung dalam BUMN Peduli. Tenaga bantuan ini bertugas membantu kelancaran arus penumpang di area toll gate penumpang.
"Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap kebijakan pemberlakukan penyeberangan truk tersebut tidak mengganggu kelancaran arus mudik bagi penumpang maupun kendaraan pribadi," tambah Corporate Secretary PT ASDP Christine Hutabarat.
ASDP pun memprediksikan arus balik akan mulai pada H+3 hingga H+6 mendatang. "Kami upayakan yang terbaik untuk pengguna jasa," tandas Christine.
Untuk diketahui, pada H+1 atau Selasa (21/8/2012), arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal. Belum ada lonjakan berarti, baik penumpang maupun kendaraan. Data hari ini menunjukkan, pergerakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik ini, dari total pemudik 614.065 orang, sudah ada 19 persen atau 11.210 penumpang yang menyeberang menuju Pelabuhan Merak. Dengan demikian, masih ada 495.855 orang yang belum menyeberang.
Adapun kendaraan roda dua, sudah ada 9.751 unit, atau 16 persen, yang menyeberang dari total 60.430 unit. Dengan demikian, masih ada 50.679 unit yang belum menyeberang. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, seperti kendaraan pribadi, bus, dan truk, sebanyak 13.317 unit telah menyeberang dari total 66.136 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.