Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Komoditas Siap-siap Menguat

Kompas.com - 23/08/2012, 09:24 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa global sepanjang libur Lebaran kemarin relatif melemah tipis. Indeks Dow Jones industrial average turun atau -0,8 persen, S&P -0,3 persen, Nikkei -0,3 persen, HangSeng -1,1 persen dan FTSE -1,3 persen. Indeks Harga Saham Gabungan pun diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (23/8/2012) ini.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, pelemahan bursa global seiring koreksi signifikan yang terjadi pada perdagangan kemarin memfaktorkan sentimen negatif dari rilis data defisit perdagangan Jepang yang mencapai level tertinggi di bulan Juli akibat perlambatan ekspor ke Uni Eropa dan China.

Sementara harga komoditas menguat cukup signifikan sepanjang libur Lebaran dengan harga minyak +1,4 persen ke level 97,2 dollar AS per barrel diikuti harga metal dunia seperti nikel (+3,6 persen), timah (7,7 persen) dan CPO (4,6 persen). Bursa Asia sendiri pagi ini bergerak variatif dengan kecenderungan menguat seiring spekulasi The Fed akan meluncurkan stimulus baru di FOMC September mendatang mengkompensasi sentimen negatif dari masih menggantungnya keputusan atas penambahan nilai bail-out untuk Yunani.

Harga minyak pagi ini kembali menguat ke level 97,6 dollar AS per barrel. IHSG sendiri hari ini diperkirakan tidak akan bergerak terlalu banyak seiring bursa global yang hanya melemah tipis sepanjang libur panjang kemarin. Namun demikian, saham-saham sektor komoditas diperkirakan akan menguat seiring penguatan harga komoditas sepanjang libur panjang. Resistance indeks berada di level 4.190.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com