Spekulasi Dorong Kontrak Emas Berjangka Melejit

NEW YORK, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka naik ke posisi harga tertinggi dalam lebih dari empat bulan karena adanya spekulasi bahwa Amerika Serikat akan mengambil langkah lanjutan demi mendorong pertumbuhan ekonomi.

Spekulasi tersebut meningkatkan daya tarik emas sebagai sebuah lindung nilai inflasi. Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Desember naik 2 persen menjadi 1.672,80 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Kamis (23/8/2012) pukul 13.38, di Comex, New York. Sebelumnya emas sempat menyentuh harga 1.677,50 dollar AS yang merupakan kontrak paling aktif sejak 13 April 2012.

Spekulasi itu didasarkan pada adanya catatan pertemuan Federal Open Market Committee yang berlangsung selama 31 Juli-1 Agustus 2012. Catatan tersebut memperlihatkan banyak anggota yang percaya bahwa akomodasi moneter lebih banyak diperlukan kecuali pemulihan ekonomi AS meningkat. Indeks Standard & Poor GSCI Spot dari 24 komoditas naik ke posisi tertinggi sejak 2 Mei lalu.

"Emas meledak hari ini seiring kekhawatiran inflasi kembali," ujar Adam Klopfenstein, senior market strategist di Archer Financial Services Inc., Chicago. "Sebuah kombinasi dari kenaikan harga komoditas dan peluang pelonggaran (moneter) hadir di AS memicu kekhawatiran inflasi."