Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Global Kembali Tekan IHSG

Kompas.com - 24/08/2012, 08:39 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen negatif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan kembali datang dari muramnya bursa global. Ini bakal terjadi di tengah masih minimnya transaksi pascalibur Lebaran di akhir pekan ini, Jumat (24/8/2012).

Bursa Wall Street anjlok ke level terendahnya sejak 20 Juli 2012 di akhir perdagangan semalam. Keraguan akan stimulus baru di Amerika Serikat karena membaiknya data-data perekonomian ditambah berhadapan dengan belum jelasnya penyelesaian krisis utang di Eropa dan efeknya bagi perekonomian di Asia, khususnya China dan Jepang.

Indeks Dow Jones industrial average kehilangan 115 poin (sekitar 0,88 persen) ke level 13.057,46. Indeks S&P500 anjlok 11 poin atau 0,81 persen dan Indeks Nasdaq melemah 20 poin atau 0,66 persen. Kemarin IHSG berakhir flat dan ditutup naik tipis 2 poin (0,05 persen) ke level 4.162,65 dengan jumlah transaksi sebanyak 5,34 juta lot atau setara Rp 4,41 triliun.

Investor asing mendominasi transaksi dan tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 146,78 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, TLKM, BBNI, INDF, dan AKRA. Mata uang rupiah terapresiasi ke 9,494 per Dollar AS.

Menurut riset eTrading Securities, terlihat IHSG mengalami sentimen variatif konsolidasi. Sepanjang hari indeks mendapat tekanan namun di akhir perdagangan mampu tutup di teritori positif. Kondisi itu mencerminkan kemampuan tren positif IHSG yang masih kuat. Maka secara teknikal, IHSG masih berpeluang kembali melanjutkan kenaikan setelah MACD Histogram yang kembali berada di area positif.

Hari ini sentimen variatif dengan kecenderungan melemah mewarnai pergerakan indeks. Strategi "bow" adalah strategi terbaik yang dapat dilakukan mengingat setelah masa konsolidasi ini IHSG akan kembali melanjutkan kenaikan dan menguji resistance 4.232 dengan support 4.120. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBNI, ANTM, BISI dan HRUM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com