NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai tukar dollar AS merosot ke level terendah terhadap euro sepanjang tujuh minggu menyusul klaim pengangguran yang meningkat ke titik tertinggi satu bulan di Amerika Serikat.
Dollar AS melemah 0,3 persen menjadi 1,2564 dollar AS per euro pada Kamis (23/8/2012) pukul 17.00 waktu New York. Sebelumnya, nilai tukar sempat menyentuh 1,2590 dollar AS yang merupakan terendah sejak 4 Juli 2012.
Dollar AS pun merosot 0,1 persen menjadi 78,49 yen. Sedangkan euro menguat 0,2 persen menjadi 98,62 yen. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, hari ini, di Washington, klaim pengangguran naik sebanyak 4.000 untuk minggu kedua menjadi 372.000 pada periode yang berakhir 18 Agustus 2012. Padahal para ekonom dalam survei Bloomberg memprediksi angka klaim pengangguran hanya sebesar 365.000.
Mata uang AS ini sebelumnya sudah menurun terhadap sejumlah mata uang utama seiring dengan adanya sinyal dari Bank Sentral AS dan pejabat China bahwa mereka sedang bersiap untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter demi mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Itu tentu saja bukan arah yang kita mau tuju, dengan klaim pengangguran yang bergerak naik," ujar Eric Viloria, senior currency strategist di Gain Capital Group LLC, New York. "Bila data terus menunjukkan perbaikan, maka itu bisa mengurangi kemungkinan stimulus tambahan." tambah Viloria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.