Asia Melemah, IHSG Rawan Terseret

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia pada Jumat (24/8/2012) pagi ini dibuka melemah seiring koreksi di bursa global. Indeks Harga Saham Gabungan pun rawat terseret pelemahan ini. Sentimen negatif diperkuat dengan pernyataan Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa Uni Eropa sedang berada dalam masa resesi yang terparah saat ini.

Harga minyak kembali meneruskan koreksinya ke level 95,9 dollar AS per barrel. Tim riset Samuel Sekuritas Indonsia memperkirakan IHSG  hari ini akan kembali bergerak melemah seiring koreksi di bursa regional dan harga minyak. Beberapa sektor yang belum terkoreksi pada perdagangan kemarin diperkirakan akan melemah, seperti semen, CPO dan banking.

Support indeks berada di level 4.140. Bursa Eropa dan AS ditutup melemah pada perdagangan semalam memfaktorkan sentimen negatif dari pernyataan pemerintah Jerman yang enggan memberikan kelonggaran bail-out bagi Yunani dan kembali surutnya spekulasi The Fed akan memberikan stimulus karena mulai membaiknya data ekonomi AS dalam sebulan terakhir.

Sentimen negatif juga berasal dari data manufaktur China di bulan Agustus yang diperkirakan kembali turun menjadi 47,8 dari 49,3 di bulan sebelumnya. Harga minyak dunia terkoreksi semalam ke level 96,2 dollar AS per barrel sementara harga metal dunia kembali meneruskan penguatannya.