Permintaan Importir Bakal Tekan Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah tekanan pasar global, nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan konsolidasi melemah, Jumat (24/8/2012). Tekanan bertambah dari bertambahnya permintaan importir atas dollar AS di akhir bulan.

Rupiah ditutup melemah di level 9.494, setelah dibuka di level 9.480 per dollar AS, Kamis (23/8/2012). Rupiah bergerak di kisaran 9480 - 9500 per dollar AS. Bursa IHSG kemarin ditutup menguat di zona hijau terimbas dari bursa Asia. Kondisi ini turut menahan laju dollar AS terhadap rupiah.

Menurut riset BNI Treasury, hari ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Rupiah dibuka di level 9.485-9.500 per dollar AS, sama seperti level pembukaan kemarin. Tingginya permintaan dollar oleh importir menjelang akhir bulan diprediksi akan membuat rupiah tertekan hari ini.

BI kemungkinan akan masuk ke pasar valas apabila level rupiah dianggap sudah terlalu lemah terhadap dollar AS guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Rupiah di pasar Non Delivery Forward satu bulan untuk pasar offshore dibuka di level 9.543-9.553.