JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan saham pada awal pekan, Senin (27/8/2012), di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat terganggu. Namun kerugian akibat kendala sistem trading di BEI ini belum dihitung.
Direktur Utama BEI Ito Warsito menjelaskan pihaknya juga membenarkan bahwa kondisi perdagangan saham pagi tadi sempat terhenti. Akibatnya perdagangan di lantai bursa juga terganggu. "Setelah sistem terhenti selama 15 menit, perdagangan BEI juga terganggu. Pengaruhnya ada, namun seberapa besar tidak bisa kita perkirakan. Saat ini sudah bisa berjalan normal," kata Ito saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (27/8/2012).
Saat sistem terhenti, perdagangan saham otomatis juga terhenti. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti pada posisi 4.141,017. Sementara Indeks LQ45 lebih rendah 0,712 poin (0,1 persen) ke level 712,545.
Sekadar catatan, BEI memberikan dua pengumuman pada pagi tadi. Pengumuman penundaan perdagangan hingga pukul 10.00 JATS ditandatangani dua direktur BEI yaitu Samsul Hidayat dan Adikin Basirun. Dalam pengumuman tersebut disebutkan kendala sistem remote trading yang sempat terhenti.
Sebelumnyan ada pengumuman pertama yang ditandatangi Direktur Utama BEI Ito Warsito dan Direktur BEI Samsul Hidayat. Pengumuman itu menyatakan peniadaan perdagangan di sesi pra pembukaan dikarenakan adanya kendala teknis sistem perdagangan di BEI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.