Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI: Transaksi BEI Terhenti, Kerugian Belum Dihitung

Kompas.com - 27/08/2012, 13:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan saham pada awal pekan, Senin (27/8/2012), di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat terganggu. Namun kerugian akibat kendala sistem trading di BEI ini belum dihitung.

Direktur Utama BEI Ito Warsito menjelaskan pihaknya juga membenarkan bahwa kondisi perdagangan saham pagi tadi sempat terhenti. Akibatnya perdagangan di lantai bursa juga terganggu. "Setelah sistem terhenti selama 15 menit, perdagangan BEI juga terganggu. Pengaruhnya ada, namun seberapa besar tidak bisa kita perkirakan. Saat ini sudah bisa berjalan normal," kata Ito saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (27/8/2012).

Saat sistem terhenti, perdagangan saham otomatis juga terhenti. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti pada posisi 4.141,017. Sementara Indeks LQ45 lebih rendah 0,712 poin (0,1 persen) ke level 712,545.

Sekadar catatan, BEI memberikan dua pengumuman pada pagi tadi. Pengumuman penundaan perdagangan hingga pukul 10.00 JATS ditandatangani dua direktur BEI yaitu Samsul Hidayat dan Adikin Basirun. Dalam pengumuman tersebut disebutkan kendala sistem remote trading yang sempat terhenti.

Sebelumnyan ada pengumuman pertama yang ditandatangi Direktur Utama BEI Ito Warsito dan Direktur BEI Samsul Hidayat. Pengumuman itu menyatakan peniadaan perdagangan di sesi pra pembukaan dikarenakan adanya kendala teknis sistem perdagangan di BEI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com