Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Akan Hadir Di Bandung

Kompas.com - 28/08/2012, 15:51 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mengkaji proyek mass rapid transit (MRT) di Bandung, Jawa Barat, untuk rute Dago-Pasir Luyu. Proyek ini rencananya akan digarap dengan menggandeng sebuah BUMN asal China. 

"Barusan saja kita realisasikan kerja sama infrastruktur transportasi antara Panghegar Group dengan China National Machinery Import and Export Corporation (CMC) untuk menghubungkan Dago sampai ke selatan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, di Jakarta Convention Center, Selasa (28/8/2012).

Hatta menjelaskan, proyek MRT ini akan diadakan dengan skema Public Private Partnership (PPP). Tahap pertama, rute Dago-Pasir Luyu yang terletak di selatan Kota Bandung dengan jarak 12 kilometer. Ditaksir, proyek ini akan menghabiskan dana hingga Rp 4 triliun dan akan berlangsung selama 3-5 tahun.

Tahap kedua, MRT akan sampai ke Soreang hingga Jatinangor dan Cimahi. Saat ini, proyek memasuki tahap pra studi kelayakan. Studi ini sebenarnya pernah dilakukan dengan pihak Malaysia. Namun, proyek dinilai terlalu mahal dan tidak layak. Sementara dengan China, berdasarkan studi kelayakan diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 100 miliar.

"Mudah-mudahan dengan China ini lebih murah dan daya angkutnya lebih besar. Jadi kita harapkan bisa dilakukan. Mudah-mudahan 3 bulan studi, dan administrasi segala macam selama 6 bulan. Mudah-mudahan akhir 2013 bisa dimulai," jelas Presiden Direktur Panghegar Group Cecep Rukmana, dalam kesempatan yang sama.

Hatta juga mengingatkan bahwa proyek seperti ini biasanya akan menemui sejumlah hambatan. Tetapi, kata dia, proyek ini bisa berjalan dengan lancar bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

"Saya ini bekas warga Bandung sehingga sungguh menginginkan kita bisa mengatasi kemacetan karena orang Jakarta ini kalau Sabtu-Minggu tumplek blek di Bandung," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com