Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Melemah Ikuti Penurunan Keyakinan Konsumen AS

Kompas.com - 29/08/2012, 14:17 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

    Penurunan data keyakinan konsumen Amerika Serikat, berpengaruh terhadap pergerakan harga Emas. Di NYMEX, harga Emas berjangka untuk penyerahanAgustus 2012 ditutup melemah sebesar 5,9 dollar AS dan ditutup pada posisi 1.666,5 dollar AS per troy ounce.

JAKARTA, KOMPAS.com-

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (29/8/2012), melaporkan penurunan harga Emas masih dipengaruhi aksi pelaku pasar terkait kebijakan bank sentral AS, The Fed. Harga emas mulai melemah setelah berkembangnya spekulasi bahwa rencana Fed untuk melakukan stimulus hanya sebuah harapan belaka.

Harga emas saat ini sedang menantikan simposium tahunan Fed yang akan dilangsungkan pada tanggak 31 Agustus mendatang di Jackson Hole, Wyoming. Sebelumnya Gubernur Bank Sentral AS, Bernanke dalam suratnya kepada kongres menyatakan bahwa Fed masih memiliki cukup ruang untuk melakukan stimulus tahap ketiga. Akan tetapi, tampaknya hal itu belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena para petinggi Fed sendiri masih terpecah mengenai kemungkinan stimulus tersebut.

Pada perdagangan sebelumnya harga Emas cenderung bergerak menguat. Melemahnya nilai tukar dollar AS menjadi pengaruh terhadap pergerakan harga Emas. Hal itu didorong oleh spekulasi yang menyebutkan bahwa pemerintah Eropa akan mengambil langkah lanjutan dalam menggairahkan kembali perekonomian mereka. Jerman dan Prancis sudah satu suara untuk mengeluarkan kebijakan dalam memperbaiki krisis utang di zona Eropa. Pada pekan lalu, harga emas sudah naik 3,3 persen yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2012. Kenaikan harga emas itu terjadi di tengah ekspektasi bahwa China, AS, dan Eropa akan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kembali ekonominya. Permintaan emas ini terkait dengan lindung nilai inflasi .      

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com