Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Baru dan Terbarukan Kurangi Kemiskinan

Kompas.com - 29/08/2012, 14:22 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan berupaya mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Selain untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, EBT juga dinilai bisa mengurangi angka kemiskinan.

"Program energi baru dan terbarukan ini akan berpengaruh pada empat pilar pembangunan. Growth (pertumbuhan) akan ada di situ," sebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik di Jakarta Convention Center, Rabu (29/8/2012).

Jero mengatakan, selain pro-pertumbuhan, pengembangan EBT akan menciptakan lapangan pekerjaan (pro-job). Pro-poor juga bisa dicapai karena biasanya pembangkit listrik tenaga geotermal dan air berada di wilayah yang masyarakatnya masih berada dalam kemiskinan.

"Di sekitarnya itu adalah desa-desa yang masih miskin," lanjutnya.

Jero menjelaskan, pembangkit listrik yang bersumberkan EBT adalah pembangkit listrik yang paling bersih. Karena sejumlah manfaat tersebut, Kementerian pun memberikan tarif yang menarik, seperti halnya tarif geotermal yang sudah diputuskan pada beberapa waktu yang lalu. Tarif juga sedang dikaji untuk, diantaranya, tenaga matahari dan biomassa.

"Tenaga sampah akan diberikan harga yang sangat baik," ucapnya. "Ini EBT harus kita tekuni sekarang karena dengan begitu maka nanti pada saat ini sudah mulai menghasilkan secara perlahan dan pasti energy mix (bauran energi) akan berubah," tandas Jero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com