Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Setujui Akuisisi Batavia Air

Kompas.com - 29/08/2012, 14:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjelaskan telah menyetujui akuisisi PT Batavia Air oleh maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia. Keputusan tersebut sudah ditandatangani pemerintah kemarin.

"Pada prinsipnya kita sudah setuju bahwa Batavia Air sudah diakuisisi AirAsia, sudah ada keputusannya, kemarin sudah diteken," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti di Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IIICE) di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Meski sudah diberikan persetujuan oleh pemerintah, namun Herry menjelaskan persetujuan itu baru izin prinsipnya saja. Untuk urusan lain, akan diselesaikan kemudian. "Ini izin prinsipnya dulu. Dalam sebulan ini akan dilaksanakan proses akuisisinya secara bertahap, nanti baru 100 persen," tambahnya.

Sekadar catatan, Presiden Direktur PT Fersindo Dharmadi menjelaskan bahwa AirAsia Berhad akan memiliki saham di Batavia sebesar 49 persen dan Fersindo sendiri menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen.

Dharmadi yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia mengemukakan, akuisisi 100 persen saham Batavia akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pertama melalui akuisisi saham mayoritas 76,95 persen. Selanjutnya, dilanjutkan dengan akuisisi saham sebesar 23,05 persen yang diharapkan akan selesai pada kuartal kedua 2013, berdasarkan persetujuan regulator di Indonesia.

Setelah akuisisi dilakukan, Indonesia AirAsia akan melayani lebih dari 8 juta penumpang di 42 kota di Indonesia dan 12 destinasi internasional. Selain itu, pembelian saham Batavia Air juga secara otomatis akan menambah jumlah armada Indonesia AirAsia. Saat ini AirAsia Indonesia menguasai sekitar tiga persen pangsa penumpang rute domestik dan 41 persen pangsa pasar internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com