Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUPSLB Mitra Investindo Setujui Kuasi Reorganisasi

Kompas.com - 29/08/2012, 15:21 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitra Investindo Tbk (MITI), menyetujui dilakukannya kuasi reorganisasi. Itu disebabkan pendapatan perusahaan pertambangan ini tidak mampu menutup saldo defisit yang material.

"Saldo defisit per 31 maret 2012 sebesar Rp 271,13 miliar, karena perseroan masih memiliki kelancaran usaha dan prospek yang baik maka perlu dilakukan restrukturisasi aset, liabilitas dan ekuitas melalui kuasi reorganisasi," kata Direktur Corporate PT Mitra Investindo Tbk, Diah Pertiwi Gandhi kepada wartawan usai RUPS PT Mitra Investindo Tbk, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Ia menjelaskan, pelaksanaan kuasi reorganisasi ini memiliki beberapa maksud dan tujuan. Di antaranya, perseroan dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham, meningkatkan kepercayaan investor serta perbankan, menyehatkan struktur ekuitas, dan posisi keuangan menunjukan nilai kewajaran tanpa dibebani defisit masa lalu.

"Pasca kuasi ini, akan tingkatkan aset sejalan dengan yang sebelumnya, mengembangkan tambang granit, masih konsisten mencari aset di dalam energi dan belum ada yang untuk diakuisisi," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya hingga kini belum ada rencana untuk bagikan dividen ke para pemegang saham karena faktor keuangan. "Kita lihat saja. Bila keuangan perseroan bagus kita akan bagikan dividen. Sebelumnya, kita belum dapat bagikan dividen," tuturnya.

Sekedar informasi, berdasarkan catatan perusahaan, jumlah aset setelah kuasi reorganisasi per maret 2012 sebesar Rp 131,7 miliar atau meningkat dari sebelum kuasi sebesar Rp 121,7 miliar. Sementara jumlah liabilitas dan ekuitas setelah kuasi menjadi 131,6 miliar atau meningkat dari Rp 121,7 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com