Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 100 Pesawat Baru, Garuda Siapkan Rp 37,5 Triliun

Kompas.com - 29/08/2012, 18:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelontorkan investasi Rp 37,5 triliun selama tiga tahun mendatang. Dana tersebut untuk membeli 100 pesawat baru untuk memenuhi jaringan penerbangan di Tanah Air.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, dana investasi tersebut tidak termasuk untuk rencana penambahan perbaikan fasilitas di luar Jakarta.

"Untuk pendanaan tersebut, kami telah menunjuk Standard Chartered Securities sebagai penasihat keuangan," kata Emirsyah di Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IIICE) di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Menurut Emir, untuk mendapatkan dana tersebut, perseroan bersama penasihat keuangan akan memiliki beberapa opsi pendanaan.

Misalnya berupa penerbitan obligasi berdenominasi dollar, rupiah, atau bahkan menjajaki penerbitan saham baru (right issue).

Namun, Emir belum akan memutuskan opsi pendanaan tersebut dalam waktu dekat. Saat ini, perseroan lebih menyerahkan mekanisme pendanaan ke Standard Chartered Securities sebagai penasihat keuangannya.

"Saat ini kami telah memiliki 94 pesawat. Sampai 2015 nanti, kami ingin memiliki pesawat baru hingga 194 pesawat, termasuk pesawat untuk maskapai Citilink," jelasnya.

Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, perseroan menargetkan bisa menaikkan jumlah frekuensi penerbangan dari saat ini sekitar 390 penerbangan per hari menjadi 1.000 penerbangan per hari pada tahun 2015.

Penerbangan tersebut akan dibagi ke dalam 6 hub bandara utama, yaitu di Makassar, Medan, Jakarta, Balikpapan, Denpasar, dan Surabaya. Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) akan menjadi bandara hub utama yang akan menghubungkan dengan 5 bandara hub lainnya.

Di sisi penumpang, perseroan menargetkan ada kenaikan 45,4 juta penumpang di 2015. Sebanyak 29 juta penumpang akan dikontribusikan dari Garuda Indonesia dan sebesar 16 juta penumpang dari Citilink. "Pesawat ini semua baru, baik untuk Garuda maupun Citilink," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com