Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo: Izin Waralaba Diperketat, Asing Pikir Dua Kali

Kompas.com - 31/08/2012, 11:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memperketat izin usaha waralaba asing di tanah air. Jika benar-benar terjadi, maka investor asing akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di sini.

Wakil Ketum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menjelaskan saat ini waralaba asing memang sedang menjamur di Indonesia, khususnya di ibukota. "Tapi jika pemerintah membatasi apa saja yang dijual di restoran, investor atau orang juga akan berpikir (apakah mau melanjutkan investasi di sini atau tidak)," kata Tutum saat ditemui pada perayaan ulang tahun Sarinah ke-50 di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis malam (30/8/2012).

Namun sebagai pelaku usaha, Tutum menganggap bahwa pihaknya akan mematuhi segala aturan yang akan dan telah ditetapkan. Aturan ini akan menjadi pedoman pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, baik di bidang ritel ataupun restoran.

"Kalau bagi kita sebagai pelaku usaha, itu tidak ada pilihan, kita akan ikuti peraturan pemerintah. Tapi kalau untuk asing, itu akan berpengaruh, mereka akan pilih-pilih investasi di bidang waralaba," jelasnya.

Sekadar catatan, Kementerian Perdagangan akan merilis aturan tentang izin usaha waralaba asing untuk masuk usaha ritel. Selama ini pihak waralaba asing dilarang untuk masuk usaha ritel, hanya boleh masuk di industri restoran, makanan atau cafetaria.

Masalahnya, waralaba asing ada yang hanya mempunyai izin restoran, tetapi juga malah menyediakan produk-produk ritel. "Kalau soal aturan, itu wewenang pemerintah. Kita akan ikuti saja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com