Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Menandatangani MoU Impor 100.000 Ton Beras dengan Kamboja

Kompas.com - 31/08/2012, 15:16 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela pertemuan menteri ekonomi se-ASEAN, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan telah menandatangani Nota Kesepahaman impor beras 100.000 ton dengan Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh pada pertemuan para Menteri Ekonomi se-ASEAN ke 44.

Ini disampaikan Gita di kementeriannya di Jakarta, Jumat ( 31/8/2012 ). "Pemerintah Kamboja berkomitmen untuk menyediakan beras maksimal 100.000 ton per tahun," kata Gita.

Gita menjelaskan, ini dilakukan pemerintah bila sewaktu-sewaktu Indonesia memerlukan cadangan beras nasional guna ketahanan pangan. Ia mengklaim, Nota kesepahaman ini pun sifatnya tidak mengikat ini berlaku sejak 2012 hingga 2016 .

Ini dilakukan pemerintah sebagai opsi terakhir.Menurutnya, ini dengan pertimbangan kondisi pasokan dan kebutuhan, kondisi produksi di ke dua negara, serta tingkat harga beras internasional.

"Dengan demikian, apabila Indonesia harus melakukan impor, maka Indonesia dapat mengimpor dari negara yang memberikan harga lebih murah dengan kualitas yang cukup baik," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya bersama dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos, serta Menteri Perdagangan Filipinan juga telah melakukan Nota Kesepahaman Proyek Percontohan Kedua untuk Pelaksanaan Sistem Sertifikasi Mandiri di kawasan Indonesia, Laos, dan Filipinan guna fasilitasi pelaku usaha dalam mengekspor produknya ke negara ASEAN pada saat pertemuan para menteri ekonomi se-ASEAN ke 44:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com