Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kapas Melorot, Laba Indorama Anjlok 93 Persen

Kompas.com - 31/08/2012, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) semester pertama 2012 merosot 93,13 persen menjadi 1,4 juta dollar AS. Di semester I 2011, perusahaan masih mencetak laba 20,4 juta dollar AS.

Seiring dengan itu, penjualan Indorama pun merosot. Semester I 2011, penjualan produsen polyester tersebut mencapai 405,4 juta dollar AS, sementara saat ini penjualan menjadi 396,8 juta dollar AS.

Indorama menyatakan penurunan itu terkait penurunan harga bahan baku. "Semester pertama tahun lalu harga kapas mencapai rekor tertinggi 2,25 dollar AS per pon. Semester pertama tahun ini sudah di level normal, yaitu 0,7 dollar AS- 0,8 dollar AS per pon," ungkap Chief Financial Officer INDR VS Baldwa, Jumat (31/8/2012).

Tapi Indorama optimistis kinerja di paruh kedua 2102 akan membaik. Dus, di akhir tahun kinerja mereka tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2011. "Penjualan kami akhir tahun lalu sebesar 781 dollar AS. Tahun ini kami perkirakan angkanya di kisaran 750 juta dollar AS-820 juta dollar AS atau plus-minus 5 persen dari angka tahun lalu," jelas Baldwa.

Terkait kondisi ekonomi global yang masih melambat, manajemen belum merasakan dampak negatifnya. Pasalnya, Indorama memiliki target pasar yang beragam.

Ekspor perseroan dilakukan ke 90 negara yang menyebar di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika Utara, dan Amerika Latin dengan porsi cukup berimbang.

"Klien kami adalah perusahaan besar dan bagus. Antara lain Pepsi, Cocacola, Nestle, dan Danone," ujar Baldwa.

Per semester I 2012, ekspor Indorama mencapai 62 persen dari total penjualan atau sekitar 251 juta dollar AS. Jika kinerja semester kedua sebaik semester I, maka ekspor Indorama di akhri tahun dapat melampaui total ekspor 2011 sebesar 463 juta dollar AS. (Astri Kharina Bangun/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com