JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian Aryan Wargadalam mengatakan, industri furnitur nasional kalah dari Vietnam. Ini lantaran banyak investor asing yang berinvestasi di Vietnam.
"Furnitur, kalah kita sama vietnam," sebut Aryan di sela-sela acara Indonesia Furniture Design Award 2012 di Jakarta, Jumat (31/8/2012).
Ia menjelaskan, sepuluh tahun yang lalu, nilai ekspor produk mebel Vietnam ke Amerika Serikat di bawah 100 juta dollar AS. Adapun nilai ekspor Indonesia sebesar 300 juta dollar AS.
Nilai ekspor tersebut terbalik pada tahun 2010. Nilai ekspor furnitur Indonesia ke AS hanya 500 juta dollar AS, sedangkan ekspor Vietnam justru mencapai 1,2 miliar dollar AS. "Itu nilai ekspor satu tahun. Ekspor furnitur semua, bukan hanya rotan," kata Aryan. Tahun lalu, kata Aryan, total ekspor mebel Indonesia mencapai 1,6 miliar dollar AS atau naik sekitar 5-10 persen.
Aryan mengatakan, salah satu faktor furnitur Vietnam lebih unggul adalah banyak investor asal AS yang berinvestasi di negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.