JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengimbau masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi beras sebesar 40 kilogram yang rata-rata mencapai 140 kilogram per tahun per individu. Pemerintah beralasan, tingginya konsumsi masyarakat menyebabkan penyangga stok beras nasional (buffer stock) berkurang sehingga langkah impor seringkali menjadi opsi terakhir guna menghadapinya.
"Kalau bisa kurangi konsumsi beras dari 140 kilo gram menjadi 100 kilo gram. Sudah 40 kilo gram itu. Itu bila dikalikan dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta, kita bisa sampai surplus kalau dikurangi," kata Gita kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31/8/2012).
Ini artinya, ada surplus beras yang nantinya dapat menambah buffer stok beras secara aman hingga mencapai 2-3 juta ton.
Kendati demikian, menurut Gita langkah tersebut tidak mudah disosialisasikan. "Tapi tidak gampang ternyata. Kita sudah iklan. Saya kalau mau aman itu buffer stock itu harus dijaga 2-3 juta ton. Sekarang masih di atas 2 juta ton. Ini jadinya akan sama penyikapan kita untuk jumlah impor dari negara yang sudah kita teken MoU," ungkap Gita.
Adapun beberapa negara di ASEAN yang telah diteken nota kesepahamannya terkait impor beras, yakni Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Thailand. Ini dilakukan sebagai langkah pemerintah bila sewaktu-waktu Indonesia memerlukannya guna memenuhi cadangan beras dan ketahanan pangan pada 2014 mendatang. Selain itu, ini juga menanggapi proyeksi berbagai lembaga bahwa faktor cuaca yang kurang baik jelang kemarau untuk menanam padi.
"Berapa kita akan impor saya sih hanya ingin ingatkan saja sikap kita untuk mengimpor jaga-jaga saja karena banyak proyeksi lembaga yang mengisyaratkan anomali cuaca akan lebih banyak ke depan. Kita harus jaga-jaga, harus peka terhadap aspirasi untuk bisa buahkan pasokan pangan 10 juta ton surplus 2014," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.