Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kredit Bikin Perpecahan di Eropa Makin Tajam

Kompas.com - 04/09/2012, 13:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kesenjangan antara negara-negara di Eropa semakin lebar. Salah satu penyebabnya karena tingkat suku bunga kredit di masing-masing negara setelah European Central Bank (ECB) kehilangan kontrol atas biaya peminjaman.

Dana ECB menunjukkan, tingkat suku bunga kredit bagi pengusaha kecil di Spanyol lebih tinggi ketimbang pengusaha Jerman. Tingkat suku bunga kredit di Negeri Matador bahkan sudah melambung ke titik tertinggi dalam empat tahun terakhir. Sebaliknya, di Jerman, suku bunga kredit justru berada di titik terendah.

ECB mencatat, bunga kredit bagi pinjaman lebih dari 1 juta euro dengan tenor satu hingga lima tahun bagi pengusaha kecil sebesar 6,5 persen di Spanyol pada Juli lalu. Ini merupakan suku bunga tertinggi sejak akhir 2008 lalu.

Di Italia, tingkat suku bunganya mencapai 6,24 persen untuk pinjaman yang sama. Bandingkan dengan di Jerman, suku bunga kredit atas pinjaman yang sama hanya sebesar 4,04 persen.

Kesenjangan tingkat suku bunga ini tentu saja tidak menguntungkan bagi perusahaan di negara Eropa Selatan. Sebab, suku bunga kredit yang tinggi menjadikan mereka kurang kompetitif ketimbang perusahan di Eropa Utara.

Head of Sovereign Rating Fitch Rating David Riley mengatakan, fragmentasi ini semakin memburuk. "Jika tren ini terus meraih keuntungan momentum yang lebih besar maka kita akan berhadapan perubahan fundamental di zona Eropa. Ini akan memangkas alasan Euro dan kemungkinan bisa lebih mudah memutuskannya," katanya.

Ekonom Barclays Julian Callow menilai, ketimpangan suku bungan ini membuat kondisi semakin parah. Menurutnya, kondisi Spanyol yang sedang melakukan penghematan fiskal bertambah pahit. (Edy Can/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

    Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

    Whats New
    Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

    Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

    Whats New
    OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

    OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

    Whats New
    Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

    Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

    Earn Smart
    Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

    Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

    Whats New
    Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

    Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

    Whats New
    OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

    OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

    Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

    Whats New
    Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

    Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

    Work Smart
    PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

    PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

    Whats New
    MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

    MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

    Whats New
    Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

    Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

    Spend Smart
    Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

    Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

    Whats New
    Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

    Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

    Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com