Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Salon 100.000, Pasar Salon RI Capai Rp 16,6 Triliun

Kompas.com - 05/09/2012, 16:33 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Divisi Produk Professional PT Loreal Indonesia Michel Toth memproyeksikan, hingga akhir tahun 2012 pertumbuhan salon kecantikan di Indonesia bakal melebihi 100.000 salon.

"Dengan sekitar 86 persen wanita perkotaan mengunjungi salon secara teratur, industri salon di Indonesia tumbuh sebesar 10 persen dan diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 salon di akhir tahun 2012. Loreal sendiri di Indonesia punya 10.000 salon," katanya ditemui di kantor Loreal Indonesia di Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Ia menjelaskan, hingga saat ini saja ada sekitar 90.000 salon kecantikan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Dari angka tersebut terbagi ke dalam empat kategori kelas salon, yakni diawali paling atas Kelas A, Kelas 8, Kelas C, dan Kelas D.

Untuk kelas A sendiri hingga saat ini ada sekitar 1.700 unit. Di kelas premium tersebut jenis pelayanan utamanya, treatment dengan indeks harga konsumen (IHK) sekitar 205. Lalu di kelas B yang berjumlah 14.000 salon dengan IHK sekitar 100 meliliki pelayanan utamanya service creambath. Lalu di kelas midle atau kelas C yang berjumlah 25.800 salon dengan IHK sekitar 55 ini fokus ke jenis pelayanan pelurusan rambut. Terakhir, kelas yang mendapat komposisi paling banyak dari total salon di Indonesia saat ini, ialah salon Kelas D yang berjumlah 48.500 unit, dengan IHK sebesar 32.

"Tiap tahun pasar kecantikan di Indonesia terus meningkat. Dari 2010 saja sekitar Rp 13 triliun, 2011 Rp 15 triliun, 2012 Rp 16,6 triliun, dan diproyeksikan tahun depan sekitar Rp 18 triliun. Pertumbuhan kelas salon sendiri bakal terus berinovasi ke kelas yang lebih baik. Itu pun bila mereka ingin naik kelas dan margin keuntungannya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com