Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalkan Dampak Kekeringan di Banten, Pompa Air Dibagikan

Kompas.com - 05/09/2012, 18:04 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid menuturkan, untuk meminimalkan dampak kekeringan di Banten, pemerintah membagikan pompa air dengan sistem pinjam pakai kepada kelompok tani.

"Untuk mengurangi dampak kekeringan, kami membagikan pompa air dengan sistem pinjam pakai kepada kelompok tani, diprioritaskan ke daerah yang debit air sungainya masih memungkinkan untuk disedot," kata Agus ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Jumlah pompa air yang dibagikan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Banten sebanyak 32 unit, sedangkan yang dibagikan oleh pemerintah kabupaten/kota serta elemen masyarakat sekitar 100 unit. Langkah tersebut, lanjut Agus, sudah mengamankan 1.237 hektar sawah sehingga terhindar dari puso.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Banten hingga akhir Agustus 2012, luasan sawah di Banten yang mengalami kekeringan pada musim kemarau ini mencapai 36.405 hektar. Dari luasan tersebut, sawah yang puso hingga akhir Agustus terdata 6.833 hektar.

Sawah di Banten yang terkena kekeringan tersebut tersebar di Kabupaten Serang seluas 5.290 hektar, Kabupaten Pandeglang 15.296 hektar, Kabupaten Lebak 9.276 hektar, Kabupaten Tangerang 4.787 hektar, Kota Cilegon 51 hektar, dan Kota Serang 1.705 hektar.

Sementara itu, lahan yang puso ada di Kabupaten Serang 952 hektar, Kabupaten Pandeglang 3.559 hektar, Kabupaten Lebak 841 hektar, Kabupaten Tangerang 1.144 hektar, Kota Cilegon 1 hektar, dan Kota Serang 336 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com