JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah lembar saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang diperdagangkan di bursa saham akan menjadi 5 kali lebih banyak, setelah nantinya perseroan melakukan pemecahan nominal saham atau stock split.
"Jumlah lembar sahamnya menjadi 5 kali lebih banyak," jelas Direktur Utama PT Surya Citra Media, Fofo Sariatmadja, di Senayan, Rabu (5/9/2012).
Nantinya setelah stock split, tambah Fofo, jumlah saham yang diperdagangkan menjadi 9,750 miliar lembar saham dari jumlah sebelumnya sebanyak 1,950 miliar lembar saham.
Perusahaan dengan kode emiten (SCMA), atau yang lebih dikenal dengan SCTV, berencana melakukan pemecahan nominal saham atau stock split dengan perbandingan 1:5.
Nominal saham akan menjadi Rp 50 per lembar saham dari nominal sebelumnya sebesar Rp 250 per lembar saham.
Fofo mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan supaya perdagangan atas saham dengan kode SCMA tersebut, menjadi lebih likuid. "Tujuannya supaya lebih liquid di pasar, kan jumlah volume lembar sahamnya 5 kali lebih banyak," tambahnya.
Hanya saja, Fofo masih enggan untuk menyebutkan kapan pastinya perseroan akan melakukan stock split tersebut. "Kita akan tentukan tanggalnya, yang penting rapat sudah menyetujui (stock split)," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), berencana melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Dari nominal Rp 250 per lembar saham menjadi Rp 50 per lembar saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.