JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Supit mengatakan, investasi yang masuk ke Indonesia seharusnya diverifikasi. Tujuannya untuk menentukan apakah investasi tersebut padat karya atau padat modal.
"Perlu diverifikasi. Apakah sumber daya alam, padat modal, padat karya, atau apa. Saat ini kita sedang butuh investasi yang padat karya karena bisa menyerap banyak tenaga kerja. Menurut data BPS, sebanyak 62 persen angkatan kerja nasional merupakan pekerja pada sektor informal. Sementara sisanya, 38 persen, pada sektor formal. Komposisi itu seharusnya bisa dibalik," ujar Anton Supit, dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), di Jakarta, Jumat (7/9/2012).
Dia mengatakan, sejak Reformasi, pemerintah justru tidak bisa membuat kebijakan yang baik. Hampir semua kebijakan yang ada dibuat karena respons reaksioner akibat adanya tekanan politis. "Akibatnya, kepastian hukum menjadi pertanyaan besar bagi investor," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.