MILAN, KOMPAS.com -- Pameran kerajinan Macef di Milan, Italia, ditutup Minggu (9/9/2012) waktu setempat. Sejak dibuka pada 6 September oleh Ketua Delegasi Indonesia, Yasmin Gita Wirjawan, Rumah Indonesia berhasil menarik sekitar 500 pengunjung dari berbagai kalangan, baik end user maupun whole seller.
Menurut keterangan dari Dewan Kerajinan Nasional Indonesia, Senin (10/9/2012), selama empat hari pameran Macef 2012 ini, Rumah Indonesia mencatat transaksi retail sebesar 302.120 euro. Selain itu, tercatat pula sejumlah komitmen kontrak dagang.
Dari sekian produk yang ditawarkan dalam Rumah Indonesia kerajinan rotan dan tenun tercatat sebagai komoditas terlaris. Ditampilkannya sajian kopi Barista sebagai pemikat penunjang Rumah Indonesia telah ikut pula meningkatkan nilai transaksi.
Terjadinya transaksi retail dan berbagai kontrak dagang dalam Rumah Indonesia di arena Macef 2012 selain menunjukkan masih adanya harapan untuk memperluas penetrasi ekspor produk kerajinan, juga diharapkan dapat mendukung upaya mempertahankan nilai ekspor Indonesia ke pasar Eropa secara umum di tengah situasi ekonomi Eropa yang masih sulit.
Para pengunjung baik yang berasal dari Italia maupun negara-negara Eropa lainnya menikmati produk yang dipamerkan di empat ruang dalam Rumah Indonesia. Ruang itu masing-masing diberi nama: Ruang Songket, Ruang Tenun Agam, Ruang Batik dan Ruang Sulam. Ruang-ruang tersebut menampilkan gambaran yang inspiratif mengenai bagaimana produk-produk kerajinan Indonesia bisa diaplikasikan sebagai elemen-elemen interior sebuah rumah modern yang indah dan elegan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.