Juli, Laba Garuda Indonesia Terbang 187,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan laba periode berjalan (bukan konsolidasi) pada Juli 2012 sebesar 30,7 juta dollar AS, naik 187,4 persen dibandingkan Juli 2011 sebesar 10,7 juta dollar AS.

Kenaikan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan kenaikan pendapatan usaha perseroan naik 13,7 persen dari 1,4 miliar dollar AS menjadi 1,7 miliar dollar AS.

"Di sisi lain, kami bisa meningkatkan jumlah penumpang sebesar 16 persen, dari 8,639 juta penumpang menjadi 10,018 juta penumpang," kata Emir saat konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Dari sisi Ebitda, perseroan mencatatkan kenaikan 22,7 persen dari 242,7 juta dollar AS menjadi 297,7 juta dollar AS. Di sisi biaya operasi, perseroan masih mencatatkan kenaikan 11,1 persen dari 1,49 miliar dollar AS menjadi 1,65 miliar dollar AS.

Sementara laba usahanya naik dari 1,9 juta dollar AS menjadi 40,8 juta dollar AS. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia juga meningkat 12,2 persen dari 65.486 penerbangan menjadi 73.469 penerbangan.

Begitu juga dengan tingkat isian penumpang (seat load factor) yang meningkat menjadi 75,76 persen dari 74,98 persen.

"Sementara tingkat ketepatan penerbangan (on time performance) sekitar 84,8 persen. Masih sama dengan industri di level 85 persen," katanya.

Di sisi aset, perseroan mencatatkan kenaikan 2,8 persen dari 2,005 miliar dollar AS menjadi 2,062 miliar dollar AS. Sementara total kewajiban (liabilities) turun 1,3 persen dari 1,083 miliar dollar AS menjadi 1,069 miliar dollar AS.

Sedangkan total modal (equity) naik 7,7 persen dari 921,8 juta dollar AS menjadi 992,4 juta dollar AS.