Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Komoditas Regional Diperlukan

Kompas.com - 12/09/2012, 15:48 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Indonesia bersama Jepang, China, Thailand, dan Vietman menggagas pembentukan bursa komoditi regional. Pembentukan bursa komoditi regional diperlukan agar negara-negara di Asia agar tidak lagi bergantung pada preferensi harga, yang selama ini selalu dikaitkan dengan bursa komoditi di London dan Amerika Serikat.

Pertemuan kelima negara tersebut berlangsung di Tokyo, Rabu (12/9/2012). Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia telah merespon proposal Indonesia untuk dibahas kemungkinan pembentukan bursa komoditi regional . "Untuk sementara baru lima negara yang turut serta," Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi .

Dia mengatakan, ada dua isu utama yang diangkat Indonesia. Pertama, fakta bahwa Asia sekarang semakin menjadi pusat gravitasi ekonomi global. Banyak pembeli dan penjual komoditi skala besar yang beroperasi di Asia. "Seyogyanya pasar komoditi juga mampu mencerminkan kondisi tersebut. Jangan selalu bergantung ke bursa di luar regional," katanya.

Kedua, bursa komoditi bisa menjadi solusi bagi fluktuasi harga komoditas. Tentu butuh langkah bersama karena pasar komoditi di masing-masing negara tidak akan besar. Bursa regional juga bisa jadi sumber masalah jika dijadikan ajang tempat permainan spekulan. Tetapi Indonesia ingin menjadi solusi bukan sumber masalah.     

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com