Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Diundang Garap Potensi Energi

Kompas.com - 12/09/2012, 16:01 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

PHNOM PENH, KOMPAS.com-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengundang para calon investor untuk mendorong pengembangan energi di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Indonesia berjanji akan mempercepat proses birokrasi.

Hal ini terungkap dalam serangkaian pertemuan bilateral dengan pimpinan Badan Energi Internasional dan jajaran eksekutif perusahaan migas dan energi, Rabu (12/9/2012), di Phnom Penh, Kamboja. Hal itu dilakukan di sela-sela pertemuan menteri-menteri energi ASEAN.

Dalam pertemuan itu, Jero Wacik menyatakan, konsumsi energi di Indonesia terus meningkat. Meski demikian, pihaknya optimistis dapat memenuhi kebutuhan energi itu jika seluruh potensi energi di Indonesia dimanfaatkan.

Namun diakui, saat ini produksi minyak nasional terus menurun. Sementara pemanfaatan energi baru terbarukan masih terbatas. "Kami mengundang para investor untuk menanamkan modalnya dalam bidang energi di Indonesia," ujarnya.

"Kami siap mempercepat segala urusan, saya maunya segala urusan bisa dipercepat. Silakan mengajukan proposal, kami akan segera mempercepat prosesnya," janji Jero Wacik sebagaimana dilaporkan Wartawan Kompas Evy Rachmawati dari Phnom Penh, Kamboja.

Pada kesempatan itu, Kathly Santilo dari konsil bisnis ASEAN-Amerika Serikat menyampaikan, perusahaan-perusahaan migas dan perusahaan yang bergerak di bidang energi berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Karena itu, pihaknya berharap komunikasi dengan Pemerintah Indonesia terus diintensifkan.

Direktur Kebijakan Energi ASEAN GE Energy Kristin Paulson menyatakan, GE memiliki banyak proyek di Indonesia. Perusahaan multinasional itu juga berminat menggarap potensi energi baru terbarukan.

Sementara itu Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Maria JA van der Hoeven mengingatkan, cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia menurun. Karena itu, perlu upaya serius untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com