Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Utang GAR Tetap Terkendali

Kompas.com - 12/09/2012, 17:41 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitch Ratings mengatakan bahwa rasio utang Golden Agri Resources Ltd (GAR) akan meningkat sebagai akibat dari rencana penerbitan obligasi konversi sebesar 400 juta dollar AS, tetapi rasio utang akan tetap terkendali selama dua tahun ke depan.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/9/2012) Fitch memandang bahwa obligasi yang direncanakan GAR tersebut tidak akan memengaruhi peringkat-peringkat dari anak perusahaan GAR di Indonesia, yang peringkatnya didukung oleh hubungan kuat dengan GAR.

Penerbitan obligasi akan melemahkan rasio funds from operation (FFO) adjusted leverage dari GAR menjadi 2,0 kali pada akhir 2012 dan 3,4 kali pada tahun 2013, dari 1,5 kali pada tahun 2011. Perhitungan ini didasari oleh asumsi harga minyak sawit mentah (crude palm oil-CPO) yang menurun.

Meskipun rasio ini lebih tinggi dari negative rating trigger yang berada pada angka 2,5 kali, Fitch percaya rasio FFO-adjusted leverage akan membaik ke level di bawah 2,5 kali pada 2014.

Keadaan ini sejalan dengan penggunaan arus kas bebas untuk membayar amortisasi hutang yang terjadwal. Untuk jangka panjang, rasio utang tetap akan berada di bawah 2,5 kali dengan GAR meningkatkan kapasitas operasi hilir, ditambah dengan hasil perkebunan yang meningkat.

Fitch berekspektasi arus kas jangka menengah yang dihasilkan dari profil perkebunan GAR yang sudah matang memberikan cukup ruang untuk penambahan utang.

Fitch juga berekspektasi rasio FFO-adjusted leverage bersih (setelah dikurangi saldo kas), akan berada di 2 kali sepanjang periode proyeksi. Fitch berpendapat rasio tersebut dapat diterima- dengan mempertimbangkan rencana ekpansi grup.

GAR berencana untuk menggunakan hasil penerbitan obligasi untuk keperluan korporasi secara umum, termasuk akuisisi atau joint ventures, bilamana ada kesempatan.

Fitch mencatat ekspansi serupa juga dilakukan oleh beberapa perusahaan kelapa sawit yang berbasis di Indonesia, sebagai respon terhadap potensi pertumbuhan industri kelapa sawit dalam negeri. Rencana penerbitan ini akan memperkuat posisi likuiditas dan sumber daya GAR untuk investasi yang potensial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com