Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Castbike, Sepeda Cor Aluminium Daur Ulang

Kompas.com - 13/09/2012, 10:26 WIB
Kontributor Yogyakarta, Gandang Sajarwo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aluminium bagi kalangan industri kecil biasanya hanya dimanfaatkan untuk pembuatan peralatan rumah tangga, yang nilai ekonominya relatif kecil. Padahal bahan tersebut semakin langka di pasaran dan harganyapun relatif makin mahal.

Prihatin dengan kondisi itu, Dr. Suyitno, dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM, mengembangkan sepeda berbahan aluminium bekas. "Para pengrajin aluminium selama ini hanya menghasilkan produk yang seragam yaitu peralatan rumah tangga secara massal seperti wajan, alat kukus, dan panci saja. Kondisi ini menjadi dilematis disaat bahan baku mengalami kelangkaan di pasaran dan perajin tidak bisa menaikkan harga jual sehingga terjadi kelesuan di sektor usaha ini," kata Suyitno, Kamis (13/9/2012) di FT UGM mengenai alasannya mengembangkan frame sepeda berbahan logam ringan ini.

Sepeda yang dikembangkan Suyitno memang unik. Selain dari bahan daur ulang, sepeda yang diberi nama Castbike ini rangkanya dibuat melalui proses pengecoran, berbeda dari rangka sepeda pada umumnya yang dibuat dengan pipa-pipa yang disambung melalui proses pengelasan .

"Pembuatan rangka sepeda dari pipa memerlukan bahan baku dan teknologi pengelasan yang relatif kompleks. Sementara dengan teknologi cor sederhana akan mengurangi ketergantungan pada pipa dan pengelasan, proses produksinya pun lebih sederhana sehingga memberikan peluang kepada industri kecil di Indonesia," ungkap Suyitno.

Rangka sepeda castbike tersusun atas tiga komponen yaitu rangka depan, rangka samping kanan, dan rangka samping kiri. Ketiga komponen tersebut disusun dan disambung dengan menggunakan baut. Sementara komponen rangka depan pada lubang dudukan sadel, lubang dudukan stang, dan lubang poros pedal dicetak pejal serta dilubangi dengan mesin bubut. "Perakitannya kita kerjakan sendiri," ujarnya.

Saat ini Suyitno mengembangkan tiga buah model sepeda castbike yaitu jenis urban untuk laki-laki, urban untuk perempuan, dan model sepeda gunung. Dalam sehari industri kecil binaannya mampu memproduksi 5 unit rangka sepeda castbike. "Produksi sudah berjalan dan paten sudah diajukan. Semoga dalam waktu dekat bisa segera dirilis," katanya.

Karya Suyitno ini terpilih sebagai salah satu dari 104 karya inovasi Indonesia paling prospektif di tahun 2012 versi Business Innovation Center (BIC) Kemenristek RI. Kompetisi itu sendiri diikuti sebanyak 2.519 karya inovasi dari berbagai bidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

    Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

    Work Smart
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com