Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Agen Minim, Industri Asuransi Sulit Tumbuh

Kompas.com - 13/09/2012, 13:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri asuransi khususnya asuransi jiwa kini baru memiliki jumlah agen yang masih sedikit bila dibanding total penduduk yang ada. Sehingga industri asuransi jiwa masih sulit tumbuh.

Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu menjelaskan, hingga saat ini asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) baru memiliki agen tersertifikasi sebanyak 340.000 orang. Padahal target AAJI harus ada 500.000 orang agen pada akhir 2014 mendatang.

"Distribusi premi dari agen memang lebih besar bila dibandingkan dari bancassurance. Tapi sekarang juga sudah hampir seimbang. Perbandingannya bisa 55:45," kata Benny saat konferensi pers di kantor AAJI di Plaza Office Tower Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Padahal, agen asuransi merupakan ujung tombak sosialisasi asuransi jiwa dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Jika agennya bagus dan bisa mengomunikasikan produk asuransi dengan baik, kata Benny, maka masyarakat juga akan tertarik dengan produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi.

"Saat ini rata-rata satu agen dalam satu tahun hanya mendapat sekitar 9-10 polis saja. Itu seharusnya bisa diperbesar lagi jika masyarakat sudah bisa mengerti tentang produk asuransi," tambahnya.

Untuk bisa mencapai target jumlah agen tersebut, saat ini AAJI terus melakukan edukasi kepada masyarakat ataupun calon agen sehingga mau menjadi agen profesional. Selain itu, AAJI juga melakukan sertifikasi secara berkala untuk meningkatkan profesionalisme agen sendiri.

Selain itu, untuk memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Bapepam-LK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com