Sofjan Wanandi Ingin Pengusaha Jaga Momentum

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengatakan bahwa buruh memiliki hak untuk mogok kerja. "Mengenai rencana pemogokan antara 25 September sampai 15 Oktober, sebagian menyatakan tetap bekerja. Untuk yang mogok silakan mogok, tapi tidak usah mengajak teman-teman yang tidak ikut mogok ikut serta," katanya dalam acara tatap muka Polda Metro Jaya dengan Apindo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/9/12) sore.

Lebih jauh, Sofjan mengharapkan kerja sama jajaran kepolisian dalam menyambut masa kampanye pemilihan presiden 2014. "Yang kami khawatirkan bukan yang bermasalah di perusahaan, melainkan intimidasi dari karyawan di luar perusahaan. Semua itu perlu diselesaikan dengan kerja sama semua pihak," tuturnya.

Tak lupa Sofjan mengajak kepolisian agar mempunyai perwakilan di tripartit untuk bisa mendengar permasalahan yang timbul. "Kami (pengusaha) tidak ingin kehilangan momentum pertumbuhan dan tidak mau krisis 97 terulang. Kalau birokrasi, keamanan serta infrastruktur membaik, perkembangan ekonomi bisa naik. Maka pengusaha berharap kerja sama dari polisi untuk menjaga pabrik-pabrik dari aksi unjuk rasa," papar Sofjan.

Senada dengan Sofyan, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suhardi Alius mengatakan pertemuan ini penting untuk meluruskan beberapa miskomunikasi yang terjadi. "Dari pertemuan ini diharapkan baik dari kepolisian maupun pengusaha tidak ada kesalahpahaman dalam usaha memperbaiki perkembangan ekonomi. Dalam hal ini kan tidak bisa saling menekan dan harus ada kompromi," kata Suhardi.