Keyakinan Konsumen Turun 3 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com --  Keyakinan konsumen Indonesia saat ini berada di titik 147,5, atau turun 3 poin di bulan Agustus lalu. Namun keyakinan konsumen kini 4,7 poin lebih tinggi dibandingkan setahun yang lalu di bulan Agustus 2011 yakni sebesar 142,8.

Demikian hasil penelitian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Roy Morgan, yang dirilis Jumat (14/9/2012). Menurut survei turunnya keyakinan di bulan ini disebabkan turunnya keyakinan masyarakat Indonesia tentang situasi keuangan pribadi, dan juga turunnya keyakinan bahwa kini waktu yang baik untuk membeli peralatan rumah tangga utama.

Dalam hal keuangan pribadi, 41 persen masyarakat Indonesia (turun 5 poin), mengatakan bahwa keuangan keluarga mereka lebih baik dibandingkan setahun yang lalu, dibandingkan 14 persen (naik 2 poin) mengatakan keuangan keluarga mereka lebih buruk dibandingkan setahun yang lalu. Kini 64 persen masyarakat (turun 3 poin) memperkirakan bahwa keuangan keluarga mereka akan lebih baik pada waktu yang sama tahun depan, dibandingkan hanya 4 persen (tidak berubah) yang menyatakan akan lebih buruk.

Kini 54 persen masyarakat (turun 3 poin) menyatakan sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli peralatan rumah tangga utama, dibandingkan 42 persen (naik 4 poin) yang menyatakan sekarang waktu yang buruk untuk membeli peralatan rumah tangga utama.

Mengenai kondisi ekonomi, kini 78 persen masyarakat Indonesia (turun 1 poin) mengatakan bahwa Indonesia secara finansial akan mengalami masa yang baik selama jangka waktu 12 bulan ke depan, dibandingkan 20 persen (tidak berubah) yang mengatakan bahwa secara finansial akan mengalami masa yang buruk.

Sebagian besar orang Indonesia dan ini terus meningkat, yaitu kini 90 persen (naik 1 poin) memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan mengalami masa yang baik selama lima tahun ke depan (tertinggi sejak Oktober 2011), dibandingkan 10 persen (turun 1 poin) yang memperkirakan perekonomian akan mengalami masa buruk (terendah sejak Oktober 2011).