Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Komoditas Regional Hadapi Sejumlah Kendala

Kompas.com - 14/09/2012, 15:26 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Wacana pembentukan bursa komoditas regional yang digagas Indonesia menghadapi sejumlah kendala. Perbedaan karakteristik bursa komoditas di tiap negara membuat rencana tersebut sulit terealisasi. Namun wacana tersebut tetap ditindaklanjuti karena masing-masing negara merespon positif.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyebutkan, ada tiga kendala pembentukan bursa regional, sebagaimana dibahas dalam pertemuan di Tokyo, Jepang, beberapa hari lalu. Pertama, bursa komoditas di China sifatnya lebih tertutup. Mereka membatasi pelaku dari asing. Kedua, bursa komoditas di Jepang selama ini menerapkan mata uang tunggal, yakni yen. Ketiga, bursa komoditas di Vietnam masih sangat tradisional dan banyak dikendalikan pemerintah.

Pertemuan di Tokyo dihadiri lima negara, yakni Indonesia, China, Vietnam, Thailand, dan Jepang. "Sementara baru lima negara yang merespon gagasan kita untuk membentuk bursa komoditas regional. Dalam pertemuan itu disampaikan beberapa kendala. Namun masing-masing menganggap perlunya dibentuk bursa regional, sehingga mereka akan menyikapinya kendala itu secara serius," papar Bayu, Jumat (14/9/2012) di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com