Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun New Tanjung Priok, Pelindo Terbitkan Obligasi Rp 3,5 Triliun

Kompas.com - 18/09/2012, 13:13 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II Persero (Pelindo II) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun di tahun 2013. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priok).

Direktur Keuangan Pelindo II Mulyono menjelaskan dana obligasi tersebut akan menutupi kebutuhan dana pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang mencapai 4 miliar dollar AS (Rp 40 triliun) hingga 2018.

Sekitar 2,5 miliar dollar akan dialokasikan untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I dan sisanya sebesar 1,5 miliar dollar AS akan digunakan untuk tahap II. Khusus untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I, sekitar 20 persen kebutuhan dana akan dipenuhi dari internal perusahaan. Sekitar 35 persen diperoleh dari uang muka investor dan sekitar 55 persen dari eksternal.

"Dari eksternal itu, kami membutuhkan sekitar Rp 3,5 triliun yang bisa diperoleh dari penerbitan obligasi," kata Mulyono saat ditemui di acara Indonesia Investment Forum yang digelar Bank Mandiri di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Menurut Mulyono, kemungkinan rencana tersebut akan dilaksanakan pada semester I-2013. Hingga saat ini, perseroan baru mematangkan rencana tersebut. Sehingga belum menunjuk pihak underwriter untuk rencana itu.

Di sisi lain, Pelindo II juga memerlukan dana sekitar Rp 7 triliun di tahun 2013. Namun kebutuhan tersebut masih merupakan bagian dari total kebutuhan dana sekitar Rp 40 triliun hingga 2018 tadi.

Saat ini, perseroan sudah mendapat kucuran kredit dari sindikasi Bank Mandiri dan BNI sebesar Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun ini, perseroan akan mencairkan dana kredit sebesar Rp 500 miliar. "Sisanya akan dicairkan di tahun depan," tambahnya.

Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino menambahkan perseroan akan membangun Pelabuhan Kalibaru (The New Tanjung Priok) yang akan dimulai pada 2014. Targetnya akan selesai pada 2016. The New Tanjung Priok nantinya akan memiliki daya tampung 4,5 juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) untuk tahap I, dan 8 juta TEUs untuk tahap II.

"Bila berhasil dibangun, pelabuhan baru tersebut akan menjadi tempat transit baru bagi para eksportir dan importir yang selama ini hanya mampir di Singapura," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com