Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Minyak Libya, Medco Siapkan 200 Juta Dollar AS

Kompas.com - 18/09/2012, 13:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energy International Tbk (MEDC) akan menggarap 18 proyek sumur minyak di Libya pada Oktober 2012. Atas rencana tersebut, Medco akan membentuk perusahaan bersama (joint operation company/JOC).

Direktur Utama Medco Energy International Lukman Mahfudz menjelaskan proyek sumur di Libya itu akan memerlukan dana investasi sebesar 800 juta dollar AS. "JOC yang akan melaksanakan proyek itu. Pemerintah Libya akan mendanai sekitar 50 persen, yang lain kontraktor, sebenarnya kita minat 50 persen, tapi kami hanya dapat 25 persen," kata Lukman saat ditemui di acara Indonesia Investment Forum yang digelar Bank Mandiri di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Menurut Lukman, JOC yang dibentuk tersebut akan menggarap lahan migas di Libya untuk kurun waktu 3-4 tahun ke depan. Dari sekitar total investasi sebesar 800 juta dollar AS, Medco hanya akan mendapatkan bagian berinvestasi sekitar 200 juta dollar AS.

Terkait kebutuhan dana itu, Medco akan mencari pendanaan dari obligasi dan dana internal. Namun Lukman masih enggan menjelaskan rincian besaran kebutuhan untuk obligasi dan dana internal. "Nanti keterangan resmi kalau semua persyaratan dengan otoritas sudah selesai," katanya.

Proyek sumur minyak di Libya ini akan dimulai pada 2015 mendatang. Target produksinya akan mencapai 50.000 barel minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com