Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terus Tertekan di Pasar NDF

Kompas.com - 21/09/2012, 10:59 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada perdagangan hari ini, Kamis (21/9/2012), kurs dollar AS terhadap rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan menguat. Menurut catatan analis dari BNI Unit Treasury, data AS menyebutkan, warga yang meminta tunjangan pengangguran meningkat di atas perkiraan sebelumnya.

Kenaikan ini menandakan bahwa stimulus yang dilakukan The Fed belum berjalan optimal. Hal ini diprediksi dapat menimbulkan risk aversion di kalangan investor.

NDF satu bulan di pasar offshore dibuka naik di level Rp 9.595-Rp 9.605 per dollar AS pada pagi ini. Bank Indonesia diprediksi akan kembali masuk ke pasar apabila rupiah dinilai sudah terlalu lemah.

Pada hari Kamis (20/9/2012), kurs dollar AS terhadap rupuah ditutup menguat di level Rp 9.540 dibandingkan dengan level pembukaan yang berada pada Rp 9.520 setelah bergerak di kisaran Rp 9.520-Rp 9.560 per dollar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan yang ditutup melemah memberikan tekanan terhadap rupiah pada penutupan sore hari. Terkontraksinya PMI China kembali memunculkan spekulasi melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang mendorong tereskalasinya dollar AS, kemarin.

Bank Indonesia terlihat melakukan intervensi dengan masuk ke pasar valas pada perdagangan rupiah kemarin untuk menciptakan kestabilan nilai rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com