Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraih Rezeki dari Agen Umroh dan Haji

Kompas.com - 23/09/2012, 18:34 WIB

KOMPAS.com - Melaksanakan ibadah haji atau umrah menjadi impian hampir seluruh umat muslim. Tingginya minat umat muslim untuk beribadah ke Tanah Suci ini mendatangkan berkah bagi perusahaan biro penyelenggara perjalanan umrah dan haji plus.

Lantaran peluang pasarnya besar, PT Armineareka selaku biro penyelenggara perjalanan umrah dan haji terdorong untuk merekrut agen sebanyak-banyaknya.

Saat ini, perusahaan yang sudah berdiri selama 22 tahun ini telah memiliki 18.000 agen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Diantaranya Jabodetabek, Bandung, Karawang, Tegal, Pemalang, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Palu.

Dian Maulana Istiardi, perwakilan PT Armineareka wilayah Jakarta Timur menjelaskan, ada empat jenis paket keagenan yang ditawarkan. Pertama, paket biasa dengan biaya Rp 3,5 juta. Selain mendapat fee dari setiap jamaah yang berhasil dia jaring, si agen juga berkesempatan mendapat voucher paket uang muka umroh senilai 350 dollar AS.

Jadi, agen bisa ikut umroh dengan melunasi nilai paket umrah. Adapun, harga satu paket umrah sekitar 1.800 dollar AS per orang.

Kedua, paket senilai Rp 19,5 juta. Dalam paket ini, agen sudah bisa menjadi perwakilan dan berhak membuka kantor. Pusat akan membantu manajemen dan memberikan peralatan untuk membuka kantor. Dalam paket ini mitra juga mendapatkan 13 voucher uang muka untuk berangkat umrah .

Ketiga, paket senilai Rp 29,85 juta. Mitra bisa menjadi perwakilan dan membuka kantor. Bedanya, voucher uang muka umrah yang didapat sebanyak 22 voucher. Paket keempat senilai Rp 40,25 juta. Di paket ini, mitra akan mendapatkan 40 voucher uang muka umrah .

Setiap agen akan mendapat keuntungan sebesar Rp 1,5 juta dari setiap jemaah umrah atau haji yang berhasil dia dapatkan. Selain itu, ada pula reward atau poin yang diberikan jika agen bisa mendapatkan jemaah sesuai atau melebihi target. "Reward yang diberikan mulai dari Rp 5 juta untuk menjaring 40 jemaah, dan Rp 227 juta untuk lebih dari 1.500 jemaah," ujar Maulana. (Revi Yohana/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com