Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar "Online Travel" di Indonesia Tumbuh Pesat

Kompas.com - 24/09/2012, 15:53 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar online travel di Indonesia tumbuh pesat. Sayangnya, online travel agent di Indonesia masih didominasi pemain asing. Untuk itulah, pada Senin (24/9/2012), online travel agent "asli Indonesia" hadir dengan nama GONLA.com.

Indonesia tidak boleh menjadi sekadar pasar di tengah pertumbuhan bisnis digital yang luar biasa ini, termasuk dalam hal online travel. "Karena itulah, kami meluncurkan GONLA.com yang dirancang dan dioperasikan oleh putra-putri Indonesia," ujar Anindya Novyan Bakrie, Presiden Komisaris VIVA Media Group, yang menaungi GONLA.com.

Sejalan dengan tren global, pasar online travel di Indonesia sedang tumbuh dengan sangat pesat. Menurut data yang ada, nilai total reservasi untuk hotel di Indonesia melalu online travel agent diperkirakan mencapai lebih dari 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun lebih setahun.

Laju pertumbuhannya rata-rata sebesar 200-300 persen setiap tahunnya. Ini baru data untuk hotel, belum termasuk penerbangan, persewaan kendaraan, restoran, dan bisnis terkait lainnya.

Komposisi antara wisatawan lokal dan mancanegara yang melakukan reservasi hotel di Indonesia via online travel agent masih timpang, 20:80.

Artinya, ditambah faktor penetrasi internet Indonesia yang baru menyentuh angka 22 persen, peluang bisnis ini di Indonesia masih terbuka lebar. Tak kurang dari 80 persen pangsa pasar online travel di Indonesia saat ini dikuasai oleh OTA asal Thailand dan Amerika Serikat.

"Banyak pakar di industri pariwisata meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara yang akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan pasar online travel di Asia Pasifik," kata Anindya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com