Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China-ASEAN Ekspo di Nanning

Kompas.com - 25/09/2012, 11:20 WIB
Anastasia Joice

Penulis

NANNING, KOMPAS.com — Nanning The 9th China-ASEAN Expo beserta forum-forum paralelnya, di antaranya China-ASEAN Free Trade Area Forum, telah resmi dibuka Wakil Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping, Senin (24/9/2012), di Nanning, China.

Dalam sambutannya, Xi menyatakan bahwa China dan ASEAN akan selalu berkomitmen pada pola pembangunan yang saling menguntungkan kedua pihak agar tercapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam perdagangan dan kerja sama ekonomi.

Xi selanjutnya menyatakan bahwa hubungan dagang dua arah antara China dan ASEAN telah berkembang amat pesat. Tercatat rata-rata pertumbuhan perdagangan China-ASEAN 20 persen per tahun. Pada masa awal pembangunan kerangka kerja sama antara China dan ASEAN, nilai perdagangan dua arah baru 7 miliar dollar AS dan pada tahun 2011 nilai tersebut telah mencapai 362,8 miliar dollar AS.

Selain itu, China-ASEAN juga telah menjadi mitra investasi utama secara timbal balik bagi kedua pihak. Arus investasi dua arah ini terus tumbuh dan pada Juli tahun 2012 ini investasi antara kedua belah pihak telah mendekati nilai 100 miliar dollar AS.

Xi juga menggarisbawahi peranan China untuk menyediakan dukungan finansial terbaik yang bisa disediakan bagi ASEAN dengan membentuk China-ASEAN Investment Cooperation Fund dan membuat skema concessional loans guna memfasilitasi pembangunan ekonomi di negara-negara ASEAN.

Indonesia yang diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami menyatakan, pidato Wapres Xi selaras dengan harapan Indonesia pada forum ini, yaitu untuk meningkatkan kegiatan bisnis dan menarik investasi China ke Indonesia. Sebab, investasi negara tersebut tercatat sangat kecil di Indonesia (128,2 juta dollar AS) dibandingkan dengan investasi China di ASEAN (5,9 miliar dollar AS) pada tahun 2011.

Harapan agar kerja sama ekonomi dapat meningkat dalam rangka menuju integrasi ekonomi yang lebih erat juga disuarakan Gusmardi pada kesempatan pembukaan Forum China ASEAN Free Trade Area dengan menyerukan, "Kita tidak dapat bertumbuh biasa-biasa saja, tetapi harus mengejar pertumbuhan yang seimbang, inklusif, berkesinambungan, dan didukung ekonomi berbasis inovasi dan pengetahuan."

Di sela kunjungannya ke Nanning, Dirjen Gusmardi menyempatkan diri untuk meresmikan pembukaan cabang Teak 123, yang merupakan produsen furniture Indonesia pertama yang membuka cabang di Nanning. Dipilihnya Nanning sebagai lokasi cabang toko Indonesia disebabkan Provinsi Otonomi Guangxi merupakan wilayah yang sedang berkembang sehingga memiliki potensi tinggi dari sisi permintaan pasar.

Hal itu dilakukan setelah beberapa kali Frans S Pekasa, pemilik Teak 123, berpartisipasi pada pameran di China, di antaranya CAEXPO.

Menurutnya, keunggulan produk yang dimilikinya, antara lain, adalah tidak menggunakan bahan pewarna kayu dan bahan kimia yang tentu saja mendukung program Eco Green yang saat ini sedang gencar digalakkan Pemerintah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com