Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Bandara Padam, Ini Komentar Dahlan Iskan

Kompas.com - 25/09/2012, 11:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara soal Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami listrik padam kemarin. Pihaknya meminta agar PT Angkasa Pura II Persero melakukan restrukturisasi penerangan di bandara.

"Saya ingin nanti tidak ada lagi istilah mati lampu," kata Dahlan saat ditemui selepas Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di kantor Bank Tabungan Negara Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Menurut Dahlan, penyebab listrik mati di Bandara Soekarno-Hatta kemarin bukan karena masalah dari PLN. Begitu juga bukan masalah listrik di bandara.

Namun, menurut Dahlan, listrik padam karena ada kampung yang terbakar di bawah transmisi listrik milik PLN. Kebetulan kampung tersebut berada di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) berdaya 150 KV sehingga memutuskan listrik di ruas Cengkareng-Duri Kosambi.

"Yang harus ditegur kan seharusnya penegak hukum di pemerintah daerah. Mengapa membolehkan bangunan-bangunan di bawah transmisi vital seperti itu," jelasnya.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, pihak PT Angkasa Pura II diminta untuk menyediakan cadangan tenaga listrik yang berasal dari tenaga surya (solar cell) sebanyak-banyaknya. Panel tenaga surya bisa dipasang di atas bandara sehingga saat listrik padam bisa menggunakan listrik dari cadangan hasil panel tenaga surya.

"Nantinya juga kami minta agar penerangan bandara tidak usah memakai listrik dari PLN," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com